www.calokerja.com - Setelah lama tak membuka lowongan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) berencana membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tengah tahun 2016. Rencananya ada 70 ribu lowongan PNS yang dibuka pada tahun ini.
"Untuk PNS pusat sudah disiapkan 70 ribu orang. Tapi belum dibahas lebih lanjut. Tapi rencana ini sudah diarahkan kepada mahasiswa kedinasan," kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana, di konferensi pers acara Rakornas Kepegawaian, di Hotel Bidakara, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016).
Rencana rekrutmen ini, menurut Bima, prosesnya akan dimulai sekitar bulan Juni atau Juli. Karena proses seleksi tersebut berlangsung panjang, maka tidak dilaksanakan pada akhir tahun.
Selain merekrut dari mahasiswa kedinasan, rekrutmen CPNS ini juga dibuka bagi bidang lainnya. Program rekrutmen ini untuk mendukung program Nawacita Presiden Joko Widodo.
"Bidang yang diutamakan ialah bidang yang mendukung program nawacita Presiden. Seperti profesi guru, dokter, bidan, perawat. Kemudian tenaga Indonesia yang berkelanjutan seperti kelautan," ujarnya.
Bidang kelautan, menurut Bima, untuk menunjang dunia maritim. Maka nantinya juga akan dicari nahkoda, juru mudi. Selain itu juga bidang untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kita juga membutuhkan para penyuluh pertanian dan perkebunan. Tapi untuk bidang yang tidak dibutuhkan, tidak akan dibuka," kata Bima. (Sumber detik.com)
www.calokerja.com - Meski jadwal rekrutmen CPNS 2016 belum dipastikan kapan, namun pemerintah sudah menyiapkan kuota PNS sebanyak 71.436 orang.
Kuota tersebut hanya untuk PNS di pusat, lantaran masih dalam kerangka moratorium PNS.
"Kuota PNS pusat yang kami alokasikan adalah 71.436 orang. Itupun tidak seluruhnya harus dihabiskan kuotanya," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi usai rakor aparatur sipil negara di Kantor KemenPAN-RB, Selasa (16/2).
Dia menyebutkan, kuota 71.436 yang sudah ada anggarannya ini terutama ditujukan untuk program nawacita yaitu bidang pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi, dan ketahanan pangan.
Dalam desain perencanaan pemerintah, 25 persen untuk tenaga pendidikan, kesehatan 20 persen, penegak hukum 15 persen, teknis pendukung nawacita 30 persen, dan ikatan dinas 10 persen.
"Meski jadwal belum keluar, namun setiap instansi sudah bisa melakukan analisa berapa kebutuhan pegawainya," saran Menteri Yuddy. (Sumber Jpnn.com)
Bagaimana cara daftarnya, dan apakah saya bisa mendjadi kandidat, karena hanya lulusan smk tekhnik otomotig?
ReplyDelete